Share

Bab 15. Ulat Keket

Seandainya Juna tahu Tasya sudah menunggu di lobi kantornya, ia pasti tidak akan masuk kantor hari ini. Sebagai bos, ia bisa beralasan apa saja.

Namun, yang terjadi adalah sebaliknya. Kevin yang tadi malam menginap di unitnya, dan pagi ini mereka pergi bersama. Tidak ada juga yang memberitahunya sehingga pagi ini ia langsung bertemu dengan wanita penyihir itu, begitu ia menginjakkan kaki di lobi kantor.

Lengannya terasa berat karena di ganduli lengan Tasya yang memegang tas tangannya. Udara di lobi tiba-tiba pengap, panas. Padahal penyejuk udara sudah dinyalakan. Ia berdeham satu kali mencoba untuk mengusir Tasya, tetapi wanita ini justru semakin mengeratkan pelukan di lengannya.

Astaga! Mimpi apa dia tadi malam sehingga pagi ini bisa bertemu penyihir.

Juna melirik Kevin yang berdiri di samping kanannya, meminta bantuannya untuk mengusir Tasya.

Kevin yang memang juga tidak suka dengan kedatangan Tasya, mengubah posisinya. Ia berpindah ke sebelah kiri Tasya, berdeham untuk menging
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status