Share

Bab 66

"David, urus gaji terakhir dan pesangonnya. Setelah itu, pastikan dia keluar dari perusahaan ini." Jeremy berkata dengan arogan.

Mendengar ucapannya, Nauna menatap Dean dengan cemas, tetapi laki-laki itu tidak terlihat panik sama sekali. Dia seperti sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi.

"Nggak perlu repot-repot." Dean berkata dengan tenang. "Tanpa dipecat pun, saya akan dengan senang hati keluar dari perusahaan ini. Saya nggak sudi bekerja di bawah kepemimpinan seorang penipu."

Kalimat terakhirnya terdengar begitu tajam. Tanpa menunggu reaksi dari Jeremy, dia menarik tangan Nauna dan segera pergi dari sana.

Nauna tidak bisa melakukan apa-apa selain mengikuti langkahnya. Mereka masuk ke dalam lift dan berdiri bersisian tanpa berbicara sama sekali.

Ekspresi Dean masih tampak suram. Tatapannya lurus dan kosong. Nauna merasa emosinya belum stabil, jadi dia tidak berani mengajaknya bicara.

Ketika mereka sudah berada di dalam mobil, sikap Dean masih sama. Dia tidak segera melajukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status