Share

Bab 95

"Kenapa lama sekali?!"

Tubuh Citra menegang, jantungnya berdebar dengan kencang dan napasnya seketika tercekat. Dia hampir saja menjatuhkan ponsel di tangannya, kalau saja tidak segera menyadari, bahwa yang baru saja menerobos masuk bukanlah Lusi, melainkan seorang wanita yang tidak dikenalinya sama sekali.

Wanita itu sedang berbicara di telepon, dengan nada meledak-ledak dan raut wajah penuh emosi. Dia melewati Citra dan dua wanita lain yang berada di dekatnya, lalu melenggang masuk ke dalam salah satu bilik toilet.

Ketegangan yang dirasakan Citra perlahan-lahan menguar, seiring menghilangnya wanita itu dari pandangan. Dia memejam sejenak, sambil mengatur ritme pernapasan yang sempat berantakan. Begitupun dengan debar jantung yang sempat berpacu dengan kencang.

"Halo?"

Suara Rey di seberang sana menarik kembali atensinya. Tidak ingin membuang kesempatan, Citra segera bicara dalam satu tarikan napas, "Kak Rey, ini aku Citra."

"Citra?" Rey sepertinya terkejut. Terdengar dari nada su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status