Share

Chapter 48

Manik Cailey menatap serigala hitam itu nyalang. Bibirnya terkatup rapat sebelum akhirnya ia membuka suara, “Pembunuh,” katanya lirih namun tajam.

Cailey dapat melihat kilatan merah pada manik Julian. Wajah serigalanya sedikit terkejut seolah paham betul apa yang dikatakan Cailey. Ini bukan sekedar membunuh werewolves pada pack-pack di hutan Arizona, melainkan membunuh sesuatu yang amat berharga bagi Cailey, membunuh masa lalunya.

Cailey menutup matanya, wajahnya menengadah. Mengingat bagaimana serigala-serigala itu membunuh kedua orang tuanya dengan keji. Luka yang ditorehkan ayahnya di punggung serigala hitam itu sangat jelas ada pada punggung Julian. Ayahnya menggores punggung itu dengan perak, bekas luka itu tidak mungkin menghilang, seharusnya Cailey menyadari hal itu.

“Tetapi mengapa Jay?” Cailey hampir tidak dapat mengeluarkan suara, berusaha dengan sekuat tenaga menahan supaya cairan bening itu tidak turun dari pelupuk matanya.

“Maaf,” Julian menundukkan kepalanya.

“Look, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status