Share

Part 104

Taksi daring yang kutumpangi menepi di depan sebuah rumah sakit ibu dan anak. Pelan-pelan menarik tuas pintu, membukanya perlahan kemudian lekas turun setelah membayar ongkosnya.

Suasana terlihat sudah ramai saat aku masuk, dan banyak sekali ibu-ibu hamil yang sedang mengantre menunggu panggilan.

“Selamat sore Ibu, ada yang bisa saya bantu?” sapa seorang perempuan berhijab biru dengan ramah, sambil melekuk senyum manis kepadaku.

“Saya Nirmala Wulan, Mbak. Istrinya Pak Aliando. Saya sudah ada janji dengan dokter Fatihah tadi pagi!” jawabku.

“Oh, iya, Bu. Silakan duduk, biar saya periksa tekanan darah dan berat badannya!”

Aku mengangguk dan lekas duduk, mengulurkan tangan ketika bidan hendak memasang manset tensimeter, seraya menjawabi semua pertanyaan yang diajukan.

Setelah selesai menimbang berat badan, wanita yang memperkenalkan diri bernama Sovia itu mempersilakan untuk duduk di kursi tunggu, karena aku mendapat an
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status