Share

51. Obat Perangsang

Sunset sore mulai menghilang, gelap malam mulai memunculkan keberadaannya.

Bulan pun ikut bersinar, bahkan ada beberapa bintang yang sudah bermunculan di atas langit.

Richard menatap keluar jendela, hari ini dia benar-benar sangat lelah, dia kembali memfokuskan dirinya untuk mengendarai mobil.

Setelah mengantar Arnold pulang ke rumahnya, Richard kini pulang sendirian, walau Arnold sebenarnya mau mengantar Richard, dia takut jika Richard akan kenapa-kenapa di jalan sana, tapi Richard bahkan tak sedikit pun menghiraukan ucapannya.

CKITTT!!

Richard mendaratkan mobilnya tepat di depan rumah, dia mengambil jas lalu keluar dari mobil.

Langkah kakinya menaiki anak tangga satu persatu dan mulai berjalan masuk ke dalam rumah.

"Apa Kirana sedang membuat makanan untukku?" batin Richard tersenyum sendiri, dia sangat lelah malam ini, tapi dia tak ingin Kirana melihatnya dalam keadaan menyedihkan.

TING TONG!

Richard menekan bell, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status