Share

Bab 63

Di dalam kamar, film erotis yang muncul dalam layar televisi terus berlanjut. Setelah sekitar setengah jam, Briella berjalan ke pintu dan mengamati pergerakan di luar. Valerio seharusnya sudah pergi.

Briella membuka pintu, ternyata koridor sangat sepi dan kosong. Dia kembali ke kamarnya dan memastikan kalau Valerio sudah pergi.

Briella duduk di tempat tidur kamarnya dan menatap jas milik Valerio yang tertinggal di sofa.

Mengusir pria itu ternyata tidak melegakan seperti yang dia bayangkan. Dia menghela napas dalam, lalu beranjak mengambil jas milik Valerio. Dalam hati, dia berharap kalau masalah ini akan berakhir.

Tiba-tiba, ketukan di depan pintu kamar terdengar dan Nathan lah yang datang.

"Valerio sudah pergi?"

"Hmm."

"Tindakanmu benar-benar sangat kejam." Nathan bersedekap dan bersandar di meja televisi. "Nggak ada pria yang mau diselingkuhi."

"Ya. Kalau nggak kejam, mana mungkin aku bisa mengakhirinya?"

Nathan mengangguk setuju.

Wanita adalah makhluk yang mengedepankan perasaan. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status