Share

Mengakhiri Dendam

Tok!..tok!..pintu diketuk oleh seseorang dengan keras, membuat Reka terjingkat, karena kaget, tidak lama kemudian, asisten rumah tangga Reka datang dan memberitahu, jika ada tamu. Dengan langkah lebar Reka menuju ruang tamu, terlihat Nilam sudah duduk di sofa, melihat Nilam datang ke rumahnya, amarah Reka memuncak.

“Aku sudah bilang, jangan kamu menginjakan kaki di rumahku!” bentak Reka

“Reka, tolong jangan memberi kesaksian yang memberat posisi Clara, putriku itu tidak mungkin melakukan kejahatan sebesar itu,” pinta Nilam sambil berderai air mata.

Reka tersenyum sinis, ia sangat puas melihat Nilam, wanita yang sangat di bencinya memohon-mohon dan berderai air mata.

“Apa kamu yakin, Clara tidak menembak Saras! Kecemburuan, dan takut kehilangan Adrian, membuatnya buta, Clara yang menembak Saras,” tegas Reka.

Nilam masih menangis, ”Kamu melihat setelah satu jam kejadian, kenapa kamu beramsumsi seperti itu,” tukas Nilam dengan nada kesal.

“Karena, waktu itu hanya ada Saras dan Clara, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status