Share

Rumah baru untuk Zahra

Dipersimpangan jalan, Zahra yang kini berjalan. seorang diri, niatnya hendak mencari pekerjaan, namun sayang, rasanya takdir tak mengizinkan Zahra bekerja, hingga beberapa tempat yang ia kunjungi tak menerima lowongan.

Dari arah barat, tampak dua orang bertubuh kekar, salah satunya memakai topi koboy. Pria paruh baya dengan penampilan dan bentuk tubuh tak asing dipandangan Zahra, nampaknya dulu ia sering melihat pria itu.

Broto, ya dia adalah Broto laki laki rentenir yang enam tahun lalu menginginkan Zahra menjadi istrinya.

"Kau? kita bertemu lagi," ucap Broto setelah melihat wajah Zahra dengan jelas. Ekspresi wajah Zahra seketika berubah setelah melihat Broto dihadapannya, tak bisa dipungkiri rasa takut kini menghampirinya kembali.

"Rupanya kau makin cantik Zahra," ucap Broto berusaha mendekat.

"Stop, jangan mendekat. Mau apa lagi kamu? bukankah semua hutang ayahku sudah lunas?" ucap Zahra yang membuat Broto malah tertawa.

"Ya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status