Share

Ketakutan Sesungguhnya

“Aku enggak menghindari kamu, kamu bisa dilaporkan orang nanti memotong jalan. Minggirkan mobilnya sebelum kamu di geruduk mobil belakang.” Yudith menoleh ke belakangnya, takut tiba-tiba macet karena mereka.

“Kita bicara dulu,” tegas Rajendra.

“Iya awas dulu, cari tempat buat bicara.” Yudith melebarkan mata pada Rajendra untuk segera menyingkirkan

Rajendra mengangguk menuju mobilnya dan menjalankan kembali, Yudith hanya mengirimkan pesan singkat mengenai tempat mana yang akan ia tuju untuk berbicara.

“Bicara apa sih?” tanya Yudith setelah meneguk air dinginnya.

“Kamu menghindari aku karena di larang mama kamu berhubungan sama aku? mama kamu bilang memang beliau melarang aku dekati kamu apa pun alasannya. Aku memang berterus terang sama mama kamu mengenai maksud aku dan mama kamu melarang keras. Tapi aku sudah bilang enggak akan berhenti berusaha yakinkan beliau. Aku tahu aku punya kesempatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status