Share

Penjahat Kelas Teri

Pov Evania

"Lepas!" Aku terus berontak. Duduk di kursi dengan posisi tangan terikat ke belakang.

Siang tadi, saat sedang memasak di rumah Umi, tiba-tiba ada orang yang membekapku dengan kain. Kemudian, mataku mulai berat dan tertutup. Saat bangun, tubuhku sudah berada di tempat asing yang sangat menakutkan.

"Hahaha, bagaimana rasanya, Evania?" Naura menatapku tajam. Sedangkan Mas Aryan hanya terduduk mengamati kami. Ada dua preman yang menjaga di dekat pintu.

Rasa kecewa bergemuruh di dada. Bukan karena Naura dan Mas Aryan menyakitiku. Namun, Mas Aryan tega sekali tidak memikirkan calon bayi yang ada di dalam kandunganku.

"Lepas. Kalian memang manusia tidak berakal. Kamu, Mas, tega-teganya menyakitiku. Tak perduli sedikitpun terhadap bayi kita. Suatu saat kalian akan mendapat balasannya."

"Diam, tutup mulutmu, Evania. Bukan kami yang tidak berakal, tapi kamu. Seenaknya membawa harta yang bukan milikmu. Dasar pencuri," bentak Naura tepat di wajahku.

Cuih.

Ludahku tepat mengenai waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
apa syaratnya iiiiihhhh bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status