Share

Chapter 10

"Nggak juga. Rasanya sakit tapi juga enak." Claudia mulai memejamkan matanya.

"Kalau begini?" Bastian mengubah posisi kaki Claudia, kalau tadi ada di pahanya, kini ia menaikan sedikit, menggantung di udara sambil dipegang oleh salah satu tangannya.

"Ya begitu mas. Aku suka posisinya kayak gini, ...agak pelan, jangan terlalu cepat." Ujar Claudia saat dirasakan kalau Bastian kembali menusuk kakinya dengan kayu.

Posisi seperti ini sebenarnya kurang nyaman karena kini Bastian bisa melihat dalaman Claudia yang berwarna hitam.

Bastian merasakan matanya menjadi berat. Apakah dia kelelahan disaat tubuhnya justru merasa bergairah karena melihat Claudia? Ponsel Claudia kembali berbunyi. Gadis itu tahu kalau Zarianti sudah tak ada.

"Sebentar Mas, aku angkat ponselku dulu." Claudia langsung berdiri dan meraih ponselnya. la pura-pura mengangkatnya. Pada hal itu dari bi Rini.

"Hallo, Ricky..how are you?"

"Nona Zarianti sudah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status