Share

17. Wanita Baru

“Siapa dia?” tanya Alden.

Alana memutar bola matanya dengan malas. Ia mendengus, “Dia targetmu!” jawab dengan sedikit kesal.

Alden menganggukkan kepalanya tanpa minat, dan kembali fokus pada ponselnya. Hal itu membuat Alana membulatkan matanya tak percaya.

Bisa-bisanya Alden terlihat biasa saja, padahal mereka punya kesempatan saat ini. Lagipula tadi Alden mengajaknya keluar untuk melakukan misi, tapi kenapa sekarang dia malah diam saja?

Alana menghela napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Sebenarnya, dia tak boleh terlalu kaget. Alden memang terkenal dengan sikap dingin dan tak terbaca.

“Baiklah, kita perlu merencanakan pendekatan yang matang,” ujar Alana, mencoba memimpin situasi.

Mereka duduk di sebuah sudut kafe, berdiskusi sambil memeriksa data-data yang mereka miliki. Alden masih terlihat serius, matanya fokus pada layar ponselnya.

Alana mencoba untuk memikirkan setiap kemungkinan, mempertimbangkan setiap langkah yang harus dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status