Share

MENUNGGU

“Bapak kok enggak pernah telepon, Ma?” tanya Bagus sembari sibuk memainkan robot di tangannya.

Rini yang tengah sibuk menyetrika hanya menoleh. Entah bagaimana caranya memberitahu pada anak bungsunya jika orang tuanya telah berpisah. Tak pernah mengenal sosok ayah sejak bayi, membuatnya kesulitan membedakan antara berpisah karena tuntutan pekerjaan dengan berpisah karena perceraian.

Walaupun sudah berpisah, Seharusnya hubungan ayah dan anak tetap berjalan dengan baik. Tapi sebagian besar lelaki jika sudah menemukan keluarga baru akan lupa pada keluarga lamanya.

“Enggak usah tanya-tanya Bapak lagi, anggap aja Bapak sudah mati. Lagian dia enggak bakal ingat kamu!” sahut Ari yang juga tengah duduk di samping Bagus.

“Memangnya kenapa, kak?” Sejenak Bagus menghentikan aktivitas bermainnya. Ia beralih memandang Ari seolah meminta penjelasan atas perkataan kakaknya tadi.

Berbeda dengan Bagus, anak sulung Rini sudah sangat paham dengan kondisi orang tuanya. Tanpa diceritakan, anak yang baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status