Share

TERLAMBAT

Dua tahun kemudian.

“Apa rencana kamu selanjutnya?”

“Bagus belum tahu, Yah.”

Tanto berdiri memandang hamparan tanaman cabai keriting di hadapannya. Buahnya yang lebat dan mulai memerah sukses memanjakan matanya. Kurang dari sepuluh hari, cabai itu akan bisa dipetik setiap tiga hari sekali. Jika cuacanya mendukung dan pemupukannya rutin, cabai itu bisa dipanen sampai empat bulan ke depan.

Bibir Tanto terus menyunggingkan senyum, ia begitu bangga dengan kerja keras Bagus karena berhasil mengolah lahan yang tadinya hanya dipenuhi semak belukar menjadi tanaman yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Jika harga sejak awal panen sampai akhir panen stabil di angka minimal dua puluh ribu, makan untuk lahan seperempat hektar miliknya bisa menghasilkan uang paling sedikit seratus juta. Itu Itulah mengapa jika ditekuni, pekerjaan petani tak kalah hasilnya dengan dirinya yang merupakan pegawai negeri sipil.

“Mau coba kerja di perusahaan? Atau mau ikut CPNS?” tawar Tanto.

“Aku pikir-pikir dul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
kirain td undangan pernikahan andin
goodnovel comment avatar
carsun18106
ya udah gpp, andin pun lg berjuang utk kesuksesan dirinya kan, yakin aja klo memang jodoh pasti ketemu lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status