Share

Dukungan

SENTUHAN HARAM SUAMIKU

Pov Fajar

Menempuh hampir satu jam perjalanan, akhirnya aku sampai di depan rumah. Turun dari motor lalu mengucapkan salam pada Ayu yang kebetulan memang sedang berada di halaman rumah, membolak-balik jemuran biar cepat kering.

"Kok, sebentar, Mas?" tanya Ayu tanpa menoleh. Tangannya masih sibuk membolak-balik jemuran baju.

"Iya, Dek. Kata Pak Iwan, besok mulai kerjanya."

"Memang, Mas disuruh ngisi posisi apa di perusahaan Pak Iwan?" tanya Ayu lagi.

"Masuk, dulu, yuk. Nanti, Mas cerita di dalam." Aku masuk ke dalam rumah diikuti oleh Ayu dari belakang.

Kuempaskan tubuhku ke atas sofa. Membuka kancing kemeja sebagian agar tak terlalu panas. Ayu datang memberikan segelas air putih, lalu ikut duduk di sampingku.

"Terima kasih," ucapku sambil menyimpan gelas yang menyisakan air tinggal setengah ke atas meja.

Ayu hanya tersenyum kecil. 

"Putra belum, pulang, Dek?" tanyaku.

"Belum, seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status