Share

Bag-26

NUR MELIHAT DIKI MEMBONCENG ISTRI BARUNYA. Dia menatap lelaki itu dengan serius di beranda rumahnya. Tak bisa dihiraukan lagi, setiap orang yang mau bepergian selalu lewat depan rumahnya. Oleh karena itu, dia tak sengaja bisa menatap kembali dengan mata telanjang lelaki yang telah menghancurkan hatinya. Hatinya pun masih merasakan sakit yang masih terpendam. Namun, dia sendiri tak bisa untuk terus mengharapkan lelaki yang tak mempunyai rasa tanggungjawab (pengkhianat) kepada dirinya. 

Diki pun tak terlihat melirik sedetik pun ke rumah yang ditempati Nur. Entahlah, apa yang ada di dalam pikirannya? Sampai lelaki itu tak melirik sedetik pun. Apa dia malu? Ataukah sudah tak ingat lagi kepada wanita yang pernah ada di hatinya? Nur pun mengelus dada lalu mengucapkan kalimat istighfar. Kemudian, wanita itu merasa beruntung masih mempunyai kakek dan nenek. Nur beruntung banget karena sewaktu diserang oleh makluk astral pun hanya keluarga tercintanya saja yang sela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status