Share

Oh, Maafkan Aku

Tidak lama, suara pentopel terdengar mendekat, anak buah Orion sudah siapa, tetapi baru saja akan mengacungkan senjata, sejua suh tubang karena senjata yang mereka pegang jatuh karena tembakan yang Rafh berikan.

Alexander tersenyum hangat pada teman lamanya, kemudian menatap datar pada mayat Orion yang kali ini Alexander yakin bahwa pria ini sudah benar-benar tiada.

"Kau ... apa yang kau lakukan?!" Orlando begitu marah, dia belum mengetahui dimana Lyora tetapi Alexander sudah menembak saja sasarannya.

"Kenapa kau marah? Aku memudahkan langkahmu." Alexander duduk di sofa dimana tadi Orion duduk, pria arogan duduk dengan menyilang kaki.

Orlando memejamkan mata kemudian mengarahkan senjatanya pada Alexander tepat di kepala musuh sesungguhnya, "Kapan kau berhenti ikut campur tuan Alexander Darius? Kau sudah keterlaluan kali ini." Orlando menekan setiap kata-katanya.

"Aku menyesal karena dulu tidak langsung membunuhmu." Orlando sudah akan menarik pelatuk, tetapi tawa Alexander menghentikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status