Share

Rasa Penasaran

Renata sudah membayangkan apa yang akan terjadi saat tangan kekar itu sudah menyusup ke dalam dress tipisnya. Tubuhnya meremang saat merasakan tangan kekar itu sudah sampai di area yang paling sensit*f dari tubuhnya.

Bibir bawahnya di gigit karena tidak bisa berpikir dengan waras. Matanya juga sudah tertutup, Alexander sudah menyunggingkan senyumnya, dengan gerakan sens*al dia membuat Renata semakin mengigil dengan hanya belaian diatas kain berendanya.

“Tu-tuan ….” Lirihnya.

Alexander bangkit dari atas tubuh Renata dan mengucapkan kata maaf karena hampir saja kelepasan, dia membantu Renata untuk bangun, didalam hati Renata merutuki dirinya karena berbicara.

“Bodoh kau Nata!!” umpatnya.

Renata menunduk, dia menginginkan hal lebih tetapi kenapa bibirnya harus bersuara tadi, dia ingin sekali menyumpahi kebodohannya. Sampai dia mendengar suara Alexander yang membuat gendang telinganya berdengung.

“Kau mengingikan lebih?” tanya pria yang sekarang itu sudah minum dan memperlihatkan jakunny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status