Share

64. Pengakuan

Aku membawa laptop dan menyalakannya setelah kusimpan di atas meja makan. Ada beberapa tugas yang belum dikerjakan dan harus selesai besok. Kulihat pria itu pergi ke kamar, sepertinya akan berganti pakaian. Aku membiarkan dia melakukannya sendiri, meskipun ketika menelepon kemarin, Mama berpesan supaya aku selalu menyiapkan pakaian untuknya. Ah biar saja, toh dia tidak pernah memaksa dan menuntutku.

"Tralala! Sini!" Terdengar teriakan pria berkumis tipis dari dalam kamar. Sudah kebiasaan dia menyebut namaku dengan sebutan tralala kalau sedang kesal. Sebenarnya aku ingin protes, tapi aku sadar aku pun memanggilnya dengan sebutan Om Do. Sebutan yang tak pantas bagi seorang suami dari istrinya.

"Ada apa sih, Om teriak-teriak? Ini malam loh, tetangga sebelah sudah pada tidur."

"Tidak perlu berbasa-basi, aku butuh penjelasan, La!"

"Penjelasan apa?"

"Jelaskan kenapa benda ini berada di lemarimu?!"

Om Do melempar pembalut yang aku sembunyikan di bawah bajuku, seketika mataku terbelalak.

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status