Share

Delapan puluh

Benji baru pulang dari kantor, dia langsung menuju ke kamarnya.

Benji membuka pintu kamarnya, dia menghembuskan napasnya. Mentari nggak ada lagi di kamar.

Sudah satu Minggu begini terus. Semenjak ibunya pindah ke sini. Mentari nggak pernah pulang ke rumah ini, bahkan Mentari tidur sama ibunya.

Awalnya Benji setuju-setuju aja karena Mentari pasti kangen sama ibunya.

Tapi kalau begini terus Benji jadi terlantar, berasa bujangan yang nggak punya istri.

Mentari nggak pernah lagi nyiapin bajunya, bahkan tidur pun Benji sendirian.

Benji membuang jas dan tas kerjanya ke atas ranjang.

Dia pun segera pergi ke rumah mertuanya yang tepat berada di depan rumahnya, pokoknya dia harus bawa Mentari pulang sekarang juga.

"Tari..." Panggil Benji, saat masuk ke dalam rumah mertuanya.

"Jangan teriak-teriak, lo kira hutan. Udah kayak monyet."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status