Share

34. Kembalinya Eva

Andra berlari keluar dari apartemen. Ia mendekat ke pinggir jalan sambil terus mengamati keadaan jalan yang sudah sepi. Ia ragu bisa mendapatkan angkutan umum di jalan itu saat ini. Hanya terlihat kendaraan pribadi yang berlalu lalang di jalan tersebut. Andra mengambil ponselnya, lalu menghubungi Erfan. Mungkin saja rekan kerjanya bisa membantunya, mengingat rekannya itu punya motor sendiri. Kesalahannya sendiri yang tidak punya kendaraan pribadi, jadi ia kesulitan sendiri. Tapi sial, panggilannya sama sekali tidak di jawab. Andra mendecak sebal, ia kembali menghubungi Erfan dengan wajah kesalnya.

"Masa sudah tidur sih!" rutuk Andra.

Andra terus menghubungi rekannya itu berulang kali. Hanya terdengar suara tut tut tut, tanpa ada jawaban. Bahkan sampai panggilan ke 15, panggilan itu malah dialihkan. Andra mengusap wajahnya kasar. Apa ia harus berjalan kaki ke rumah sakit itu? Andra mengembuskan napasnya pelan, mungkin cara itu bisa dicoba. Ia memutar tubuhnya ke arah ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status