Share

83. Pilihan Eva

Setelah satu hari menghindari Robi, akhirnya Eva membuat keputusan besar dalam hidupnya. Ia sudah tidak ingin lagi menjadi orang yang labil dan tidak bisa membuat keputusan. Ia akan menentukan ke mana arah jalan hidupnya setelah ini. Maka dari itu, ia menghubungi Robi yang saat itu tengah memimpin sebuah rapat besar di restorannya. Namun siapa sangka kalau Robi tetap menerima panggilannya.

"Kamu di mana?" tanya Eva dengan nada dinginnya.

"Saya di restoran," jawab Robi cepat. Suaranya menunjukkan kalau ia sedang terburu-buru. Eva bisa mendengar langkah kaki yang setengah berlari tersebut.

"Apa kamu sibuk?" tanya Eva lagi.

Robi terdiam sejenak, lalu terdengar helaan napas pelannya. "Sedikit."

"Saya mau ketemu sekarang di restoran cabang dekat tempat saya bekerja."

Setelah mengatakan itu, Eva langsung mengakhiri panggilan. Ia menyambar slingbagnya, lalu melangkah cepat meninggalkan rumahnya. Hari minggu yang seharusnya ia gunakan untuk bersenan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status