Share

Bab 109 - Kemarahan LiLi

William menyunggingkan senyum licik usai menelepon Lili. Kebetulan Lili sedang di Soul, sehingga dia bisa datang ke tempat ini dalam setengah jam.

Hal tersebut membuat William berada di atas angin, karena bantuan kuat akan segera menghampirinya. Dia tidak peduli meski Edward memiliki kekuatan hebat, semua itu akan sirna di depan orang yang memiliki kedudukan tinggi.

“Gimana, Pa? Nona Lili mau bantu kita?” tanya Alvin, berjalan mendekati ayahnya dengan senyum cerah.

“Sudah jelas, Nak. Ayah kan orang kepercayaan Nona Lili,” jawab William dengan senyum yang sama.

Alvin mengepalkan tinjunya, tampak bersemangat bocah yang satu ini. Dia lalu melihat kerumunan orang-orang, terutama Edward dan para siswa itu.

“Kalian semua akan celaka! Tunggu saja, Nona Lili bukan wanita yang murah hati. Dengan kekuatan tubuhnya yang teramat besar, kalian akan hancur berkeping-keping,” ancam Alvin.

Pletak!

William spontan menjitak kepala Alvin, jelas tak enak ketika anaknya melakukan body shaming pada wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status