Share

Bab 19

STATUS WA ADIK IPARKU 19

PoV RIRIS

Aku terbangun dengan linglung, merasakan cahaya lampu dari teras luar kamar menembus ke dalam. Aku berguling lagi, dan memejamkan mata kembali. Sesaat, aku masih merasa bahwa ini rumahku, rumah Ibu. Kuraba sisi kanan kasur, mencari Mas Radit. Bukankah dia kemarin masih di rumah? Tapi kosong. Aku justru terkejut mendapati rasa yang berbeda di tempat yang kutiduri. Seketika, aku melompat bangun, mengabaikan sedikit rasa tak nyaman di perut. Lalu menyadari, bahwa aku ada di tempat asing.

"Tidurlah, kau kelihatan sangat lelah. Nanti malam aku akan memanggil penghulu untuk menikahkan kita."

Suara itu terngiang di telinga. Kalimat terakhir yang kudengar sebelum terlelap dan berakhir di alam mimpi. Rasanya, aku mendengarnya sudah sangat lama, tadi pagi, saat matahari baru saja akan naik. Dan ini sudah malam. Bagaimana aku bisa tidur selama ini?

Aku berdiri, dan terhuyung-huyung karena pusing yang tiba-tiba menyergap. Dadaku berdegup kencang menyadari aku be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status