Share

Bab 33B

BAB 33B

"Ndin, makanlah duluan. Kasihan bayimu. Mungkin Reno sedang ada halangan di jalan."

Aku terdiam, mengusap perut, menenangkan bayiku yang sejak tadi bergerak gerak. Dia tampaknya mengerti kegelisahan hatiku. Bagaimana aku tak cemas? Kami jalan beriringan dari mushola. Mas Reno bilang hanya perlu mengisi bensin sebentar. Dan kini, sudah jam sembilan tiga puluh, dia belum juga tiba, sementara teleponlu tersambung tapi tak diangkatnya. Aku resah, bolak balik menatap ke jalan raya, berharap suamiku segera tiba.

"Ndin…"

Mama berjalan dari dapur sambil membawa piring berisi nasi dan lauk lengkap. Beliau menyorongkannya padaku disertai tatapan mata yang tak ingin ditolak. Aku mendesah, menerima piring itu dan mulai makan. Duduk di seberang kursiku, Riris yang tengah memangku Kayla yang tertidur.

Tadi, perlahan lahan, Riris menceritakan kemana saja dia selama ini. Sejak aku dan Radit meninggalkannya di rumah orang tuanya. Kedatangannya ke rumah Hendra, lalu terbangun di rumah bordil. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ida Kusriati
bener ceritanya jadi ngambang
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
mati juga Reno gak seru jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status