Share

30. Ditabrak

* Kadang mencintai itu ibarat menggenggam pasir pantai dengan telapak tangan. Jika kamu terlalu longgar dalam menggenggamnya, cinta itu akan terlepas terkena hembusan angin. Tapi bila kamu terlalu erat menggenggamnya, cinta itu akan keluar menerobos dari sela-sela jarimu.

***

"Apa permintaan Papi? Kalau Reyhan bisa mengabulkan, pasti Reyhan akan langsung melakukannya."

Papi berdehem. "Jadi permintaan Papi adalah agar kalian benar-benar mengasuh Bian dan calon adik-adiknya dengan baik dan jangan menelantarkan mereka karena alasan pekerjaan."

Aku menghembuskan nafas lega. 'Oh, syarat itu. Insyallah bisa. Kukira syarat apa.'

"Insyallah Papi. Masak Reyhan sama Rengganis tega menelantarkan anak sendiri. Nanti Reyhan atur waktu lah agar bisa tetap memperhatikan Bian, sekaligus memberikan nafkah untuk keluarga kecil Reyhan."

Pandangan papi beralih padaku. "Bagaimana denganmu, Nis? Bisa kah kamu mencintai anak sambung kamu?" tanya papi.

"Insyallah bisa, Pi. Jangan khawatir."

Aku mengulas seny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah jangan" Reyhan yg celaka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status