Share

71. Foto di Dompet itu

Tamara terkejut mendengar perkataan Rengganis. Tapi dia tidak dapat mengatakan apapun untuk menyangkalnya.

Rengganis segera berdiri dan menuju pintu. "Saya pulang dulu Mbak. Saya tidak akan minta maaf pada Mbak atas perkataan saya. Karena Mbak Tamara pun belum meminta maaf setelah Mbak Tamara menggoda Mas Rey. Saya pergi dulu.

Dan ini peringatan terakhir. Kalau Mbak Tamara menggoda mas Rey lagi, saya akan menjadi lebih bar-bar lagi. Bisa jadi saya akan mempermalukan Mbak di kampus dan rumah sakit tempat Mbak melakukan PPDS.

Bukan karena saya tidak bisa mencari laki-laki lain. Tapi karena saya juga merasa bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan rumah tangga saya demi kebahagiaan anak-anak saya. Hm, semoga Mbak Tamara mendapatkan suami lajang yang tulus dan menyayangi Mbak sepenuh hati."

Rengganis tersenyum dan berlalu meninggalkan Tamara yang hanya terbengong saja. Dan begitu Rengganis telah menghilang di balik pintu, Rengganis menjerit dan melempar vas bunga dari keramik yang ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
bapaknya tamara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status