Bismillah
SUAMI DARI ALAM LAIN
#Part_113
#by: R.D.Lestari.
"Tapi, dia berani sumpah loh, Gi. Lagian apa gunanya dia bohong,"
"Apa kamu ga sedih kalau hubungan kalian benar-benar berakhir?"
"Aku... tentu saja aku sedih! kau tak tau perasaanku, James! aku hancur!" mata Gio berkaca-kaca.
"Bodoh!" Gio merutuki dirinya sendiri. Menghempas kuat tubuhnya di kasur. Keningnya mengernyit dan memaksa menutup kelopak matanya.
James berdiri diantara tirai jendela. Memandang kelakuan adiknya sembari bersender di jendela kaca. Ia memperhatikan dengan seksama saat dada Gio naik turun dan suara napas yang berat. Sesekali terdengar isakan. Gio menangis?
Rasa penasaran menyergap hatinya. Ia mulai mengayunkan kakinya pelan mendekati Gio yang menutup wajahnya dengan lipatan tangannya.
Pluk!
"Awww, James!"
Dengan iseng James menepuk kuat paha Gio yang putih, lela
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN#part_114#by: R.D.Lestari."Ya?" ucap Bima saat membuka pintu, ia heran menatap wajah seseorang yang sepertinya ia kenal."James? ada apa?""Maaf, Pak Bima. Saya bukan James, saya Giorgino, adik James," Gio memperkenalkan diri dengan sopan."Oh, ya, Gio. Silahkan masuk," Bima dengan ramah mempersilahkan Gio masuk.Gio masuk dengan kaki gemetar. Matanya menyisir semua sudut untuk mencari Sri.Sri yang saat itu melihat kedatangan Gio amat bahagia. Ingin ia peluk pria pujaannya itu dengan segera, tapi ia tahu itu tak mungkin."Sri, pangeranmu datang, tuh. Ayo, temui," Rena menyikut lengan Sri.Gadis itu mengangguk dan perlahan beranjak dari duduknya. Berjalan pelan mendekati Gio yang saat itu m
Bismillah SUAMI DARI ALAM LAIN#Part_115#by: R.D.Lestari."Kalian malam ini istirahat di sini, 'kan?" tanya Indri kepada dua sahabatnya saat sudah selesai makan dan bersantai di ruang keluarga."Aku mau, In, tapi bagaimana dengan nenekku?" Sri terlihat galau menjawab ajakan Indri untuk menginap di rumahnya."Tenang, Sri. James pasti punya solusinya. Seperti dulu, kamu lupa kan kejadian waktu aku di culik James? itu semua ulah James," Rena menyunggingkan senyumnya pada Sri."Hilang ingatan? diculik?" tanya Sri heran."Ya, dan aku sempat beberapa jam yang setara dua hari di dunia kita, itu kata James,""Mereka bisa menghilangkan ingatan kita dan membawa kita kembali ke masa lalu dan masa depan, hebat kan mereka?"
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN#part_116#by: R.D.Lestari."Ya, aku setuju. Tapi, kadang-kadang Indri menatap kita bergantian, tatapannya itu sendu dan syarat akan kesedihan. Sebenarnya aku ingin bertanya langsung, tapi takut Indri tersinggung,""Apa Indri tau sesuatu tentang James dan Gio?" Rena mengetuk-ngetuk dagunya dengan ujung jari. Sementara Sri mengedikkan bahunya."Kau tak tahu, Ren?""Memang kamu tahu, Sri?""Aku ...,""Aku juga ga tau, Ren," Sri menunduk lesu. Dalam hatinya berkecamuk rasa penasaran. Kenapa sikap Indri terkadang berubah saat mereka membicarakan tentang Gio dan James."Hmmh, ya udah, Sri. Kita tidur dulu, besok kita mau jalan-jalan di Kota Uwentira, menjelang balik ke dunia kita,"Rena memunggungi Sri dan tak lama
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN#Part_117#by: R.D.Lestari."Tapi, Gi, kita tidak mungkin membohongi mereka seumur hidup, 'kan?""Apa kamu mau mereka bernasib seperti, Mama?""Mama...,""Apa itu sebabnya Mama ninggalin Papa, setelah melihat wujud Papa yang sebenarnya?" kening Gio mengernyit. Pikirannya menerawang. Setidaknya satu alasan kenapa mamanya bisa gil* terjawab, meskipun itu baru sekedar prasangka."Bisa saja, kenapa tidak?" James mengedikkan bahunya. Sedangkan Gio masih berada dalam pikirannya yang bercabang."Ya, kau benar brother! kita harus jujur. Sekarang atau tidak sama sekali," Gio mengangguk pasti."Tapi, apa kau siap jika Sri menolak dan meminta pergi darimu?" tanya Gio ragu."Yah, sebenarnya tidak, tapi ini bisa jadi pembuktian seberapa besar cinta mereka pada kita. Kalau mereka pergi, berarti mereka hanya melihat fisik, dan mereka tak pantas untuk dicintai," asumsi Gio membuat
Bismillah SUAMI DARI ALAM LAIN#part_118#by: R.D.Lestari.Semua memandang iri, terutama Anima. Gadis itu memandang tanpa berkedip. Kharisma James yang selain tampan, membuat hati Anima berdegup kencang. Ia merasakan getaran dalam hatinya hingga sulit bernafas.Setelah makan malam usai, mereka berpisah. Indri dan keluarga pulang terlebih dahulu sedangkan James dan Rena juga Gio beserta Sri memilih menikmati suasana Restoran lebih lama."Ayok, ikut," Gio menarik pelan tangan Sri agar mengikutinya."Mau kemana?" tanya Sri heran, begitupun Rena."Udah, ikut aja," James pun menarik tangan Rena. Rena sedikit tersentak karena James yang tak sabaran."James! pelan-pelan!" omel Rena."Iya, Rena," James memperlamba
Bismillah SUAMI DARI ALAM LAIN#part_119#by: R.D.Lestari."Jangan sentuh aku! aku ingin pulang sekarang juga!" air mata Rena menganak sungai.Hati James sakit melihat penolakan Rena, begitupun Sri dan juga Gio. Sri melepaskan pelukannya dan berlari mendekati Rena yang masih histeris."Rena ...,""Aku ingin pulang Sri, pulang!""Rena ...,"Gadis itu berbalik dan berlari lintang pukang, menangis tersedu-sedu di sela kakinya yang terseok di antara rerumputan.Ia sungguh tak menyangka kejadian mengerikan ini akan terjadi pada dirinya, di saat ia sudah terlanjur cinta dan akan menikah dengan pria impiannya."Aaaaa!" teriak James frustasi sembari menjambak rambutnya sendiri. Lelaki berotot itu luruh di rerumputan dengan wajah yang tertunduk diiringi isak tangis
BismillahSUAMI DARI ALAM LAIN#part_120#by: R.D.Lestari."Setelah ini mau kemana?" tanya Anima saat melihat kopi di cangkir James sudah mulai menipis."Hmmh, aku tak tau. Ke sini cuma untuk ngilangin suntuk," tubuh James mundur dan bersandar di kursi.Anima memperhatikan dengan seksama pemuda di hadapannya ini. Berulang kali menghela nafas kasar dengan pandangan yang tak fokus dan wajah yang murung."Apa Rena sudah pulang? kenapa tak pergi dengannya," Anima akhirnya memberanikan diri bertanya. Rasa penasaran yang mendorongnya, di balik rasa senang karena bisa berbincang hangat berdua bersama lelaki yang membuatnya terpesona."Hmmh, dia pulang cepat dan dalam keadaan marah," jawab James jujur."Oh, maaf ya, aku tak bermaksud untuk tau urusan pribadimu, ak
Bismillah SUAMI DARI ALAM LAIN#part_121#by: R.D.Lestari."Apa kamu tak ingin punya kekasih dari bangsa manusia seperti Bima?" James semakin mendekat. Anima menelan saliva susah payah di pandangi dengan begitu intens oleh lelaki yang dari pandangan pertama sudah membuat hatinya bergetar hebat."Aku... tak mau. Aku lebih suka lelaki dari bangsaku sendiri. Ga ribet, ga perlu repot pulang-pergi ke dunia manusia yang kurasa capek dan jauh,""Begitu banyak tantangan saat bersama dengan manusia, perbedaan dan juga Kakak tau, kita dari dunia yang berbeda,""Kita ini bangsa Jin, Kak. Walaupun dari golongan Jin Muslim, tapi kita tetap tak boleh berhubungan dengan yang bukan bangsa kita, itu menurutku, sih," Anima mengulas senyum datar, ia berbalik dan berjalan pelan menjauhi James."Kamu mau ke mana, Anima?