SUAMI ONLINE 9
Oleh: Kenong Auliya Zhafira
Hubungan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bisa menyisakan rasa sakit. Sakit yang mampu mengubah manusia menjadi pend*ndam. Padahal, dirinya hanya memerlukan kebesaran hati untuk menerima kenyataan.
Pria itu masih saja menatap kemesraan wanita yang selalu menjadi incaran hidupnya. Ada rasa tidak rela kalau Kenes bisa bahagia, sedangkan dirinya masih saja meratapi lukanya. Di bawah pohon mangga, ia menyaksikan adegan yang membuat hatinya semakin lara.
Kenes tidak pernah menyadari bahwa keinginannya untuk sendiri akan menyakit hati orang lain. Akan tetapi, bukan salahnya juga jika tidak bisa menerima mereka. Masalahnya adalah tentang hati. Hati akan memilih sendiri siapa yang membuatnya berada dalam kenyamanan.
Begitu juga apa yang tengah ia rasak
SUAMI ONLINE 10AOleh: Kenong Auliya Zhafira Kecurigaan yang tidak ada buktinya bisa menjadi fitnah dan berujung kesalahpahaman. Kenes masih berusaha membuang jauh pikirannya tentang dia. Ia tidak berpikir negatif sebelum mendapatkan bukti. Dulu, ia sudah menjelaskan banyak alasan karena tidak bisa menerima hubungan yang pernah ditawarkan olehnya.Patah hati memang sakit, tetapi jika sampai membuatnya menjadi pengunt*t, itu cukup keterlaluan. Kenes tidak bisa membayangkan jika dia benar-benar melakukannya. Atau mungkin penolakan itu membekas begitu kuat?Kenes sudah pernah meminta maaf padanya saat malam purnama di depan warungnya. Bulan dan bintang yang menjadi saksinya. Malam itu, ia terlihat legowo dan bisa menerima keputusannya. Akan tetapi, dalamnya hati tidak ada yang tahu. Bisa saja ia terluka karen
SUAMI ONLINE 10BOleh: Kenong Auliya ZhafiraIya. Kan, Masnya nikah di ponsel. Saya kemarin yang nemenin Mbak Kenes. Kasian tiap hari liat Mbak Kenes pulang malam, nggak ada yang nyambut, nggak ada yang antar jemput. Tapi sekarang lumayan senang Mbak Kenes sudah punya orang yang selalu menemani. Saya turut bahagia untuk kalian. Masnya yang sering ngalah sama Mbak Kenes, ya?" pesan wanita itu setelah menceritakan kedetakan mereka.Danseh merasa tenang ada satu orang yang mengetahui statusnya dengan Kenes, setidaknya ada yang mendukungnya."Makasih, Bu, doanya. Insyaallah saya akan mencoba belajar memahami Kenes. Sekali lagi terima kasih untuk doa dan makanannya," jawab Danesh seraya menganggukkan kepala."Sama-sama, Mas. Salam buat Mbak Kenesnya. Saya pamit," ucapnya kemudian berlalu pergi.Hal semacam in
SUAMI ONLINE 11A Oleh: Kenong Auliya Zhafira Raga bisa melemah ketika salah satu anggota tubuh mengenali sesuatu yang sudah berlalu kembali hadir dalam hidup. Bahkan rasa terkejut akan menguasai akal membayangkan semua perlakuan yang pernah dilakukan karena ketidaktahuan. Kenes masih hafal suara yang sedang membuat keributan di warungnya. Dia adalah pria yang dulu pernah memintanya menjadi kekasih, Ratan Kaivan. Karena alasan sesuatu hal dan kesibukan, Kenes memilih berteman dengan Ratan. Ia tidak menyangka kalau sekarang datang kembali membawa luka. Danesh yang sadar akan perubahan Kenes menjadi khawatir. Ia takut sesuatu telah terjadi. "Telepon dari siapa, Sayang ...." Danesh mencoba mencari tahu. Namun, tidak terdengar karena Kenes melamun terlalu tinggi. Tangan
SUAMI ONLINE 11B Oleh: Kenong Auliya Zhafira "Eh, Ant ... kamu buruan keluar. Cari temannya Mbak Bos di luar. Katanya tadi sedang menikmati alam malam hari. Buruan, sana!" titah Yuyun yang tidak tega melihat Mbak Bos semakin tersudut oleh sikap Ratan. "Ya, elah, Yun. Di luar banyak pria. Aku, kan, nggak tahu yang mana," jawab Anto. Yuyun menarik napas, lalu mengembuskannya perlahan. Ia kemudian menarik baju Anto agar lebih mendekat ke arahnya. "Eh ... mau ngapain, Yun, narik-narik bajuku! Nanti sobek!" protes Anto dengan ulah Yuyun yang main menarik bajunya. "Udah, diem! Kamu liat pria yang lagi duduk di motornya Mbak Bos?" Yuyun menunjuk pria yang dimaksud Mbak Bos pada Anto. "Udah liat, kan? Buruan suruh ke sini!" Anto mengangguk mengerti, lalu segera berlari ke l
SUAMI ONLINE 12AOleh: Kenong Auliya Zhafira Kejujuran memang pondasi utama dalam setiap hubungan, baik untuk pasangan dan juga usaha. Keduanya sama-sama membutuhkan kejujuran agar menciptakan ikatan kepercayaan yang mampu membentuk satu keharmonisan.Danesh menyadari hal itu belum dilakukan sepenuhnya. Ia mulai berpikir lebih baik tahu dari mulut sendiri daripada orang lain. Mungkin baiknya setelah kejadian malam ini, ia menceritakan semua hal tentangnya. Baik usia, kesibukan, kesukaan, dan semua tentangnya.Kenes masih mencoba mengerti perubahan sikap sang pria. Gerak-geriknya seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Namun, ia tidak mau membahas di sini, di rumah mungkin lebih elok.Yuyun dan Anto tetap menceritakan semua hal tentang wisata sayur itu dengan antusias. Kenes lumayan tertarik ingin me
SUAMI ONLINE 12 BOleh: Kenong Auliya ZhafiraWajah cantik dan menggemaskan itu dilewati begitu saja. Danesh justru mendekatkan bibinya ke telinga Kenes dan membisikan sesuatu."Tadi aku bilang kalau kamu adalah istriku. Aku memintanya agar tidak menganggu istri orang. Kamu ngapain pakai tutup mata segala? Aku tidak akan menc*ummu di sini," bisik Danesh kemudian menoel pipi dan hidung.Kedua mata Kenes seketika terbuka dan melebar sempurna. Satu cubitan entah sayang atau kesal mendarat manja di perut sang pria. Danesh meringis kesakitan."Aw, sakit! Jangan main cubit dong, Sayang ... cubitanmu itu lama sembuhnya," protes Danesh sembari mengusap bekas cubitan."Makanya jangan ngledek terus. Udah, buruan pulang! Katanya udah malem," jawab Kenes yang sudah tidak sabar untuk pulang ke rumah kon
SUAMI ONLINE 13AOleh: Kenong Auliya Zhafira Wanita memang terkadang bisa menjadi makhluk terumit jika dihadapkan tentang hati. Sikap yang memang sudah seharusnya, kadang bisa menimbulkan pertentangan dalam hati. Niat ingin bersikap jujur malah bisa memicu rasa marah dan juga cemburu.Danesh hanya bisa memilih di antara dua ketika melihat ekspresi wajah sang istri. Senyum yang tadi merekah mendadak menghilang entah ke mana."Kamu marah?" tanya Danesh lagi. Meski sudah menyiapkan hati untuk ini, tetapi rasa takut itu nyatanya masih membayangi.Kenes masih terdiam. Ia bahkan membuang pandang ke arah lain. Hatinya mendadak panas membayangkan para gadis yang kecent*lan pada Danesh, suaminya."Sayang ... kok, diem? Ngomong dong ... kamu marah karena aku baru cerita sekarang?" Danesh mencoba bertanya untuk keti
SUAMI ONLINE 13BOleh: Kenong Auliya ZhafiraKenes menutup mulut dengan kedua tangannya. Tubuhnya terasa lemas setelah mengingat pemilik alis tebal itu adalah Emran, pria yang sempat membuatnya jatuh hati dan patah hati."Jadi ... pria yang menikah di hari yang sama denganku waktu itu adalah dia? Emran ... Danesh ... Danesh Emran? Kebetulan macam apa ini?" lirih Kenes masih belum percaya."Enggak mungkin ... aku pasti salah tebak. Bagaimana bisa aku tidak punya keyakinan tentang semua firasatku selama ini? Apa ini sungguh kekuatan cinta sejati? Atau justru ini bukan satu kebetulan, melainkan hal yang sudah direncanakan." Kenes masih terus mencoba berpikir dengan kenyataan yang baru saja ia ketahui.Ia ingin sekali membangunkan Danesh untuk mempertanyakan semuanya agar mendapat kejelasan. Namun, kepalanya menginga