Share

Penyesalan Rehan

"Papa, I ask you. What you did to my Mom?" ulang gadis kecil itu

Revan hanya bisa meringis sambil menggaruk kepalanya. Dia bingung mau menjawab apa. Nggak mungkin kan dia jawab itu bekas kissmark.

"Mmhh, anu Mami alergi," jawab Revan.

Gadis kecil itu mengerutkan dahinya. Seingat dia, Maminya tidak memiliki alergi makanan ataupun hawa dingin.

"Mami nggak pernah punya alergi," katanya.

"Sayang, terkadang, saat daya tahan tubuh kita menurun. Kita bisa saja terkena alergi, seperti yang diderita Mami saat ini. Apalagi saat cuaca dingin seperti saat ini," terang Revan sambil mengusap rambut sang putri.

Ayra melihat wajah sang mami yang sepertinya memang kelelahan. Gadis itu pun turun dari ranjang maminya.

"Baiklah, Ay mandi dulu. Nanti setelah mandi, Ay akan kembali lagi kemari," ujarnya.

"Kakak bisa mandi sendiri?" tanya Revan.

"Bisa dong. Kan Ay anak pintar," sombongnya.

"Oke, kalau begitu, anak Papa mandi dulu, nanti Papa pesankan makanan kesukaanmu," ujar Revan.

Gadis kecil itu pun berla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status