Share

BERSEDIA DIMANFAATKAN!

"Aku sangat paham apa maksud Anda, tapi aku tidak mau membahas masalah seperti ini dengan Anda, Dokter Fani! Aku yang tahu diriku sendiri, kenapa Anda masih tidak percaya hingga menanyakan masalah itu satu persatu?!"

"Bukan tidak percaya, Riki! Terkadang, ada juga pasien yang tidak jujur dan mudah menyimpulkan sesuatu, jadi dokter perlu mengintrogasi ulang, kau jangan berpikiran buruk dulu, percayalah, ini demi kebaikan dirimu sendiri."

Kenriki bangkit dari tempat duduknya, wajahnya merah dan penuh keringat, ini sangat jelas tertangkap mata sang psikiater.

Namun, belum lagi wanita itu tahu apa yang akan dilakukan Kenriki, Fani dibuat terkejut karena Kenriki memberikan sejumlah uang padanya lalu berbalik dan melangkah pergi mencapai pintu ruangan tersebut sambil mengatakan bahwa ia tidak akan berkonsultasi dengan psikiater itu lagi.

Kenriki mengabaikan teriakan sang psikiater yang memintanya berhenti, ia keluar dari ruangan itu dan menutup pintunya sedikit keras untuk menegaskan ia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status