Share

HILANG KENDALI!

"Benar, sudah cukup penderitaan yang kamu berikan pada Kenriki, kau tidak kasihan padanya?"

"Tidak! Aku tidak mau!"

"Erna, kau sendiri yang bilang saat kau melihat Riki pingsan, kau sangat cemas dan khawatir, itu artinya, kau menyesali semua yang pernah kamu lakukan padanya, bukan?"

"Iya, memang benar, tapi aku enggak mau ngasih obat itu lewat orang lain! Aku mau Riki sendiri yang datang ke sini dan memintanya dariku!"

"Itu tidak mungkin dilakukannya, dia tidak bisa berdekatan dengan perempuan lain selain istrinya, kau melupakan bahwa dia trauma?"

"Kalau dia terbiasa denganku, dia tidak akan kesulitan, Pi! Istrinya tiap hari bertemu dengannya, wajar dia tidak ketakutan, aku juga yakin nanti denganku dia juga akan terbiasa!"

"Kau tidak mau patuh dengan apa yang Papi katakan padamu?"

"Aku patuh tapi aku ingin dia yang datang sendiri bukan diwakilkan oleh orang lain!"

"Apakah ada jaminan bahwa lu memberikan obat itu kalau Kenriki yang langsung menemui lu?"

Kali ini yang bicara Sakti, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status