Share

PSIKIS KENRIKI DISERANG!

Wajah Laura merona mendengar pertanyaan yang diberikan oleh sang suami, karena itu tepat dan memang itulah yang ia pikirkan, namun entah kenapa, untuk mengiyakan, Laura juga malu hingga wajah salah tingkahnya membuat Kenriki menjadi gemas.

"Baiklah, kita pulang, aku benar-benar akan menagih hadiah itu darimu."

Karena Laura tidak kunjung menjawab pertanyaan darinya, Kenriki menyimpulkan sendiri, sebab dari ekspresi wajah istrinya saja ia bisa menyimpulkan bahwa hadiah yang dimaksud istrinya adalah hadiah berhubungan intim, dan entah kenapa, Kenriki senang mendengarnya hingga tidak sabar untuk pulang ke rumah.

Mereka langsung kembali ke ruang rawat inap Lyoudra. Dan keduanya tidak diizinkan oleh ibunya Laura untuk masuk karena Lyoudra masih tidak mau bertemu dengan mereka.

Dokter Ahmad keluar dari ruangan Lyoudra dengan wajah yang sedikit lelah, Laura dan Kenriki menyambutnya dengan perasaan bersalah menyelimuti.

"Maaf, Dokter. Sudah merepotkan, tapi insya Allah, jika Dokter sudah kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status