Share

TERPANCING BIRAHI?

Teriakan Kenriki yang meminta Erna untuk keluar dari ruangannya membuat Erna justru semakin penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya pada diri Kenriki.

Wanita itu justru semakin mendekati posisi Kenriki dan itu membuat Kenriki mundur hingga posisinya kini terdesak karena di belakangnya tembok ruangan kerja pria tersebut.

Kini, Erna sudah sangat dekat dengan Kenriki dan perempuan itu bisa melihat betapa wajah Kenriki berkeringat padahal ruangan itu full AC.

"Kau ini kenapa? Kau ketakutan? Apakah kau sebenarnya tidak normal? Kenapa kau gemetar dan berkeringat seperti itu? Atau kau seperti ini karena tidak bisa menahan birahi? Yang mana yang benar, Riki? Kau tidak normal, atau sekarang kau sedang menahan birahi melihatku?"

Satu tangan Erna terangkat dan perempuan itu ingin menyentuh wajah Kenriki yang terlihat berkeringat, namun dengan kasar Kenriki menepis tangan itu hingga Erna terjajar ke belakang.

"Kamu suka main kasar ya? Baik, aku ladeni, dengar, patuh saja padaku, kalau kau t
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status