Share

BAB 93 KENALAN

Suasana meriah di tempat hajatan. Para pramusaji hilir mudik melayani tamu yang datang. Suara merdu penyanyi seakan menambah kesan betapa indahnya hari ini. Mbak Lilik bersalaman dengan kerabatnya, pun dengan Mas Bima.

Aku yang di belakang mereka turut serta menyalami satu persatu keluarga Kakak iparku itu. Tawa bahagia menggelegar bersahutan dengan lagu yang didendangkan oleh biduanita cantik di atas panggung.

"Hai, Aldi, apa kabarnya?" sapa Mbak Lilik pada lelaki yang memakai kemeja batik hitam emas itu.

Mas Bima pun menyapa juga, aku pikir dia adalah saudara Mbak Lilik. Tangan ini pun terulur saat mata kami bertemu.

"Oh, iya, kenalkan ini Rani adik iparku. Rani, kenalkan ini Aldi teman sekolahku dulu. Dia masih lajang," bisik Mbak Lilik di telinga ini.

Aneh, masak iya Mbak Lilik berniat menjodohkan aku dengan lelaki yang baru saja kukenal. Kami memilih duduk di ujung tenda yang terpasang di depan rumah. Sajian jajanan di atas meja sangat beragam.

"Rani, nggak ada salahnya kamu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status