Share

Hatiku Hancur

Tak percaya dengan gambar yang kulihat. Mas Ari terbaring tak sadarkan diri. Di wajahnya ada beberapa luka akibat kecelakaan.

Dia begitu lemah tak berdaya. Ada beberapa selang yang terpasang yaitu selang oksigen, selang infus dan ada alat monitor pasien.

Aku beristighfar dalam hati melihat kondisi Mas Ari. Lalu, menghela napas dalam-dalam, karena dada ini terasa sesak. Air mata tak segan untuk menganak pinak.

'Ya Allah, Mas. Demi mencari Reza, kamu jadi seperti ini. Maafkan aku ya, Mas,' batinku saat ini.

Mentalku sepertinya sedang drop. Saat ini, aku amat merasa bersalah. Jika ia tidak menikah denganku, tak mungkin ia seperti itu. Mungkin kondisinya akan sehat-sehat saja.

Hingga akhirnya suara tangisanku terdengar oleh ibu. Ibu terbangun, lalu ia mendekat dan memelukku.

"Ada apa, Sarah? Mengapa kamu belum tidur? Tidurlah, agar kamu sehat dan bisa menjenguk Ari besok," ucap Ibu.

"Benarkah aku bisa ke sana?"

"Iya, kamu bisa ke sana besok. Biar ibu temani," timpal Ibu.

"Baiklah, Bu."

Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status