Share

BAB 51

“Iya, Dik. Sudah beberapa hari ini Mas nggak ke kantor jadi banyak perkerjaan yang harus segera diselesaikan.” Andri menjawab sambil memeluk pinggang Nuri sebentar. “Mas nanti sarapannya di kantor aja. Oiya, jam berapa ke sekolah Aldy?” lanjutnya.

“Setelah ini mau langsung ke sana, Mas. Kalau kesiangan takutnya Nanda bangun dan minta ikut," jawab Nuri.

“Ya sudah sampaikan salamku pada Aldy, ya. Katakan padanya Insya Allah Papanya yang akan menjemputnya nanti jika kegiatan mabitnya sudah selesai. Mas berangkat, ya.”

Nuri mengangguk kemudian mencium punggung tangan suaminya.

Selesai menyantap pancake buatannya, Nuri masuk ke kamar Nanda, putri kecilnya itu terlihat masih tertidur pulas. Nuri menciumnya sesaat kemudian berjalan kembali ke dapur. Terlihat Bi Ina lagi mencuci peralatan makan di wastafel.

“Bi titip Nanda, ya. Kalau Bibi masih nggak enak badan nggak usah kerjain perkerjaan rumah dulu. Biar nanti saya yang kerjain. Saya mau ke sekolah Aldy dulu mengantar beberapa barang pesan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
knapa nggak cerai aja sih mskin sakit bertahan juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status