Share

Pertemuan Mengharukan

SUCI TAK PERAWAN 24

Sejak kali terakhir melihat putraku di taman bersama dengan Kalan, aku belum melihatnya lagi. Mereka kembali ke Indonesia, mungkin kangen dengan suasananya dan juga keluarganya yaitu Mama dan Papa. Senyaman-nyamannnya hidup di luar negeri, masih tetap nyaman hidup di tanah air sendiri.

Aku tidak ingin Cean kembali pergi dari kota ini karena melihatku begitu ingin bertemu dengan putraku lagi seperti dulu. Aku harus cukup bisa menahan diri agar dia tidak was-was tinggal di kota yang sama denganku. Jika dia memintaku pergi dari kota ini, maka aku akan pergi seperti yang saat dia memintaku pergi dari rumah sakit dulu. Tak peduli usahaku di kota ini semakin lama semakin maju.

Hari-hari kulalui seperti biasanya, sibuk dengan restoran. Memasak adalah satu-satunya hiburan yang aku miliki selama ini.

"Chef, ada yang pesan Red Velvet," ucap seorang pelayan.

"Bukannya udah gak ada di menu, bagaimana bisa ada yang pesan," sahutku keheranan.

Sejak Cean tak lagi di kota ini,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status