Share

60. Perdebatan pertama

"Vernon aneh sekali," gumam Berlin mengingat kembali sikap Vernon yang menanyakan banyak hal mencurigakan padanya.

"Berlin, aku akan ke dokter. Kau mau ikut?" tawar Devan sembari membuka lemari pakaiannya.

"Kau mau kemana, Vernon?" tanya Berlin tak sengaja salah sebut nama karena dirinya terlalu memikirkan Vernon.

"Apa?" Devan sontak menoleh ke arah Berlin dan menatap tajam ke arah sang kekasih.

"Kau menyebut nama siapa tadi?" tanya Devan dengan amarah tertahan.

"Apa? Menyebut nama siapa? Tentu saja aku menyebut namamu, Devan!" tukas Berlin.

"Telingaku masih berfungsi dengan baik! Kau menyebut nama Vernon. Iya, kan?" sentak Devan.

"Kenapa jadi Vernon? Aku tidak menyebut nama Vernon," kilah Berlin.

"Kau masih memikirkan pria itu? Kenapa Vernon begitu penasaran tentangmu? Ada hubungan apa kau dengan Vernon?" tuduh Devan mulai berpikir macam-macam pada Berlin hanya karena gadis itu tak sadar salah menyebut nama.

"Hubungan apa? Aku juga tidak tahu kenapa dia begitu penasaran padaku. Aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status