Share

Aku Penasaran

“Aku tidak tahu! Aku bukan ahli obat!” Carol menggeleng dan membentak.

Bahkan lebih keras dari detektif yang Sejak tadi menginterogasinya. Tentu saja Carol tidak mengakui satupun kejahatan yang dituduhkan padanya

“Kau tahu semua penolakan ini akan menjadi catatan jaksa dan akan memperberat tuntutan hukumanmu bukan?”

Detektif yang sebenarnya memiliki kesabaran cukup tebal itu sudah tampak lelah. Bukan hanya hari ini saja, kemarin sikap Carol kurang lebih sama. Tidak mengatakan apapun—tidak menyebutkan hal yang penting.

Carol kurang lebih hanya mengeluh tentang sakit punggungnya yang fiktif—tidak ada lagi yang percaya. Atau berpura-pura tidak mendengar, mengantuk dan lain sebagainya. Carol memakai segala cara untuk menghindari pertanyaan.

“Aku tidak mengerti apa yang kau katakan.” Carol menggeleng dan bersandar di kursinya.

Kata-kata yang mungkin sudah diulangnya ratusan kali semenjak sampai di kantor polisi adalah itu.

“Sebenarnya apa yang kau inginkan?” Detektif itu menggelengkan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Biasa nya polisi itu pintar dlm interogasi, biarkan faraday dan carol saling menjatuhkan.. politik adu domba hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status