Share

Dicurangi

"Katanya, ayam goreng di sana dari ayam tiren. Terus dia juga bilang warungnya jorok, gak higienis, makanannya kotor," jawab pemuda itu.

"Kalian percaya gitu aja?" tanya Mang Duloh.

"Iya. Saya percaya, karena pas saya deketin warungnya mau pilih menu ... kok kecium bau busuk banget! Ya sudah, saya ajak kawan-kawan pergi lagi karena jijik!"

Mang Duloh mengernyitkan dahi. "Heh, apa bener yang kamu bicarakan itu? Saya kenal baik dengan pemilik warungnya, dia orangnya sangat resik! Kalian jangan macam-macam, ya!" ancamnya.

"Kalau Mang tidak percaya, silakan saja datang sendiri ke warung itu! Jangan paksa kami untuk beli di sana," balas si pemuda sambil menstarter motor, diikuti anak buahnya. Mereka hendak melanjutkan perjalanan.

Mang Duloh menghentikan mereka. "Eh-eh! Saya belum selesai bicara!" katanya sambil menahan motor ketua geng. "Dengar, saya gak maksa kalian jajan di sana, saya cuma mau minta supaya kalian tidak ngomong macam-macam ke orang lain. Warung itu lagi ada yang menjahili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status