Share

Saran Sang Ibu

“Apa mama mengatakan sesuatu?” tanya Altair. Ia tatap mata gadis manis itu intens.

“Tidak banyak, hanya kebiasaan-kebiasaan kecil anak kesayangan nya ini.” Aquila mencubit hidung mancung Altair.

“Syukurlah kalau begitu.” ucap Altair lega.

“Kau menyembunyikan sesuatu dariku?” Aquila bertanya curiga.

“Tidak ada yang aku sembunyikan darimu, Aquila.” Bohong pria tinggi itu. Ia memeluk Aquila, menyembunyikan wajahnya di ceruk gadis manis itu, ia tak mau jika Aquila melihat kebohongan di matanya. Bukan bermaksud membohongi, hanya saja belum saatnya Aquila tahu tentang perjodohan yang direncanakan sang kakek.

“Oiya.. ini sudah malam, kau harus menyuruh ibumu menginap! Aku bisa tidur di ruang tamu.” Aquila menatap Altair serius.

“Ryokai! Hime-sama..”  Aquila tertawa mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status