Share

Anggur Merah

“Pulang juga kamu akhirnya,” gerutu Aziz ketika Haira membuka pintu. “Ngapain aja, lama banget?”

“Ya makanya disuruh gantian biar kamu nggak banyak curiga gini, Mas. Nggak mungkin di sana aku duduk santai sambil makan. Ini aja kalau Ima nggak datang Haira nggak bisa ke sini,” jawab wanita itu panjang lebar karena masih kesal.

Baru pulang rumah berantakan, ayam dan nasi berserakan di lantai. Nasib baik Yoga sudah tidur dan Haira pun kebagian jatah membersihkan rumah karena diperintah oleh suaminya.

Ibu satu anak itu melirik jam. Tidak terasa sudah pukul 02.30 saja, sedangkan Ima minta agar jam lima sore ia sudah di sana sedangkan perjalanan memerlukan wakut sekitar tiga puluh menit. Lelah rasanya tapi mau bagaimana lagi.

Waktu yang ada digunakan Haira untuk makan sisa lauk milik Aziz yang ada meja. Setelahnya ia mandi dan memilah baju yang akan dibawa. Mungkin sekitar tiga hari lagi mertuanya akan membaik serta dibawa pulang. Sembari menunggu keputusan dari dokter kapan akan dipasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status