Share

BAB 114

Tiva memperhatikan kedua gelang perak yang masih dia simpan di dalam toples kaca, meskipun sekarang dia sudah tidak memakainya tapi Rio minta Tiva untuk tetap menyimpan semua benda bersejarah bagi mereka. Bahkan gantungan kunci, penjepit rambut, dan gelang manik-manik yang pernah diberikan Rio semua masih Tiva simpan jadi satu di sana.

Tiva hanya kembali sedih setiap kali teringat Rio. Karena Tiva jadi teringat kembali sudah sejauh apa perjalanan mereka bersama hingga bisa sampai di sini. Bagaimana Rio selalu menjaganya dan menularkan keceriaan dengan berbagai kecerobohan konyolnya, mereka juga sudah seperti dua anak remaja yang tumbuh bersama. Mencintai Rio tidak perlu membuat Tiva merasa cemas atau khawatir karena ia merasa sudah sangat mengenalnya dan sudah saling tahu apa yang bahkan tidak perlu mereka ucapkan. Tiva merasa sangat beruntung bisa bertemu seseorang yang bisa mengerti di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
ya Tuhan... kasihan Rio.... huhuhuhu
goodnovel comment avatar
Setya Radja
smoga ada ke ajaiban si Rio hidup lg
goodnovel comment avatar
Setya Radja
rioooooo anak baikkkkk sedih aku hik hik hik hik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status