Share

BAB 41 MALU

Hari sudah mulai sore ketika mereka masih berjalan menyusuri pantai. Tara segera berhenti ketika kembali melihat gubuk ayahnya. Tara pikir entah kapan dia bisa melihatnya lagi, ada perasaan sedih tiap kali dirinya membayangkan sesulit apa hari-hari yang harus dihadapi ayahnya waktu itu.

Tara meraih tangan Erica dan membawanya kembali menghampiri makam ayahnya. Erica ikut duduk dan berdoa bersama Tara yang masih menggenggam jemari tangannya.

"Aku tidak tahu apa bisa kemari lagi."

"Dimanapun kau berada semua doamu tetap akan sampai padanya." Erica bisa sangat mengerti perasaan Tara karena dia sendiri bahkan sampai sekarang tidak pernah tahu di mana makam saudaranya.

Tara cuma menoleh wanita di sampingnya kemudian mengajaknya kembali ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
erica lugu tp gemesin... hahahaha malu aja ngomong loh pada Tara... wkwkwkwk akhirnya cuma sama erica si Tara bisa bereaksi... wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Ria Fella
dari sini keliatan kaaan, ternyata selama ini Erica dan Adam gak pernah romantisan. karena ya itu, Adam melamar Erica bukan karena cinta tapi karena mau punya istri dan anak. wes gitu tok, ahahahaa
goodnovel comment avatar
Barra Della
sama" ada rasa 😍
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status