Share

31 - Saling Memberikan Perhatian

Pagi-pagi sepasang suami istri ini sudah duduk bersama di ruang makan. Bahkan aura keduanya tampak bahagia yang membuat Maya hanya menggelengkan kepala.

“Bunda pagi ini buat bubur untuk kalian berdua,” katanya. Bahkan tak segan-segan Maya menyiapkan bubur itu ke dalam mangkok. “Spesial buat menantu dan anak Bunda.” Maya meletakkan kedua mangkok bubur itu di depan Regan juga Ziva.

“Ayah enggak dikasih?” protes Narendra.

“Ayah emang sakit?” tanya Maya, matanya melotot tajam ke arah suaminya.

Narendra menggeleng cepat. “Enggak.”

“Kalau pengin makan bubur sakit dulu,” balas Maya, kesal.

“Enggak jadi, Bun. Mendingan beli aja nanti buburnya. Daripada makan bubur dari Bunda tapi harus sakit dulu. Ayah ogah.”

Maya tambah melotot mendengar ucapan dari suaminya itu. Bahkan tidak segan-segan Maya melempar sendok ke arah Narendra yang membuat pria paruh baya itu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status