Share

Bab 115 Kesabaran Dirga yang berbuah manis.

Setelah menunaikan sholat subuh Dirga kembali naik keatas ranjang, dipeluknya tubuh mungil yang masih bergelung dengan mimpi indahnya. Rasa hangat dan nyaman tanpa sadar membuatnya kembali terlelap. Sampai sebuah tepukan terasa di pundaknya, membawanya kembali ke alam sadar.

"Ini sudah jam 6 pagi, Zena harus sekolah." Suara lembut dan wajah ayu menyambutnya begitu membuka mata.

"Hey, bangun sudah pagi," Ujar Serena dengan wajah kesal yang anehnya membuat Dirga tersenyum gemas.

"Apa sih? Malah senyum-senyum gak jelas," gerutu Serena dengan tatapan kesal pada pria di depannya.

Setelah mengusap wajahnya Dirga beranjak bangun. "Biar aku saja yang membangunkan Zena," ucapnya dengan suara serak.

"Tidak perlu. Kamu mandi saja! Zena pasti akan rewel. Nanti kamu telat," tolak Serena masih dengan posisi berdiri di samping ranjang.

"Tidak apa-apa, aku akan membujuknya. Aku papanya." Dirga memandang Serena dengan ekspresi memohon.

Serena menghela nafas, "Baiklah. Jika tidak bisa panggil sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
much much love deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status