Share

Bab 59. Berbesar hati.

Jm 6 pagi Serena sudah bersiap untuk berangkat ke pengadilan. Serena berniat menitipkan Zena di rumah Bundanya sebelum berangkat ke pengadilan karena itu mereka berangkat lebih awal dari jadwal yang di sidang perceraiannya.

''Serena kamu sudah siap?" Gibran mengetuk kamar Serena.

"Iya." jawab Serena setelah keluar dari kamarnya.

"Kita sarapan di rumah Bunda saja. Zena sudah kangen kari ayam bikinan Bunda katanya." ujarnya sambil melirik putrinya yang sudah berdiri di dekat sofa sambil tersenyum.

"Hore,,,,ke rumah Oma." pekiknya girang.

"Sudah siap ketemu Bunda?" tanya Gibran menatap dalam adik bungsunya itu.

Serena sontak mengangguk sambil tersenyum seperti biasanya. Tidak pernah menunjukkan kesedihannya.

"Semuanya pasti akan segera berlalu. Setelah semuanya selesai, mulailah hidup baru bersama Zena!" ucap Gibran menepuk pundak sang adik lalu berbalik dan menggendong Zena membawanya keluar kamar apartemen.

Ya, beberapa hari ini Serena tinggal di appartemen milik Gibran untuk se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status