Share

66. Iri dengan Anak Kecil

Kembali ke POV Bella.

"Mas, sekarang kan Rasti udah gak ada, kamu carikan orang untuk bantu-bantu aku di rumah dong, ngurus Ibu dan Mas Danis," rengekku pasca kepulangan orang tua Rasti.

Ya, orang tua Rasti baru saja datang. Awalnya mereka mengamuk dan tak terima dengan keputusan Mas Damar yang menceraikan Rasti. Tapi setelah Mas Damar menjelaskan bahwa Rasti sudah membuatku kehilangan kandungan, mereka pun langsung kalah malu dan meminta-minta maaf pada kami.

Bahkan mereka mengemis-ngemis meminta agar Mas Damar kembali pada Rasti. Benar-benar memalukan kedua orang tua itu! Tentu saja Mas Damar menolak itu mentah-mentah, karena memang pada dasarnya ia tak mencintai Rasti.

"Iya, Sayang. Nanti pasti bakal Mas carikan. Lagi pula Mas juga gak mau kalau kamu terlalu capek, supaya kamu bisa cepat hamil lagi."

Deg!

Kata-kata Mas Damar sukses membuat aku ketar-ketir sejenak. Bagaimana aku bisa hamil lagi? Sedangkan aku saja tak lagi punya rahim.

"Kamu kenapa, Sayang? Kok gelisah?" Tanya Mas D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status